Mayoritas Masterplan Ekonomi Berada di Luar Jawa
Jumat, 27 Mei 2011 – 17:19 WIB

Mayoritas Masterplan Ekonomi Berada di Luar Jawa
JAKARTA - Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), diperkirakan ada investasi bernilai Rp 4.000 triliun yang akan masuk ke proyek-proyek di enam koridor ekonomi utama Indonesia. Dari seluruh nilai tersebut, telah dicanangkan bahwa mayoritas akan berada di luar Jawa.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menerangkan, untuk mendukung MP3EI hingga tahun 2014 mendatang, pemerintah sudah menyiapkan anggaran infrastruktur bernilai hampir Rp 755 triliun. Dengan pembagian yakni, alokasi dari pemerintah sebesar Rp 544 triliun, serta melalui Public Private Partnership (PPP) senilai Rp 211 triliun.
Dana tersebut disebutkan terbagi untuk pembangunan jalan sebesar Rp 143 triliun, pembangunan rel kereta api Rp 138 triliun, pengembangan pelabuhan Rp 49 triliun, pengembangan dan pembangunan bandara udara Rp 14 triliun, percepatan energi Rp 288 triliun, ketersediaan air bersih Rp 8 triliun, telematika Rp 102 triliun, serta infrastruktur lainnya sebesar Rp 13 triliun.
"Semua ini akan dialokasikan di Jawa (sebesar) 28 persen atau Rp 213 triliun, sedangkan 72 persen atau Rp 542 triliun akan dialokasikan di koridor ekonomi lainnya di luar Jawa," papar Armida dalam peluncuran MP3EI di JCC, Jakarta, Jumat (27/5).
JAKARTA - Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), diperkirakan ada investasi bernilai Rp 4.000 triliun yang
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN dan PT Surveyor Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas
- Dinar Galeri 24 Bagikan Sejumlah Tip Investasi Emas untuk Pemula
- Tidak Ada RON Oplosan, Penambahan Aditif tak Mengubah Oktan
- Mkasir Hadirkan Fitur Emergency Warning System, Ini Keunggulannya
- Kantongi Izin Kawasan Berkat, PT Globalindo Intimates Siap Dorong Ekspor Garmen dari Klaten
- Gaprindo Jelaskan Fakta Rencana Penyeragaman Kemasan Rokok