Mayoritas Masyarakat Jatim Totalitas Mendukung Khofifah-Emil

jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, kian menjadi pilihan kuat untuk Pilkada Jatim 2024. Kuatnya elektabilitas Khofifah-Emil hadir dari dukungan loyal mayoritas masyarakat Jatim.
Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan keberhasilan Khofifah-Emil mengorkestrasi berbagai kebijakan yang pro-terhadap rakyat memberi dampak positif elektoral. "Ibu khofifah punya rekam jejak cukup positif dan peluang elektoral yang besar," kata Ade dalam keterangan yang diterima, Kamis (19/9).
Merujuk pada temuan survei lembaga Poltracking Indonesia periode 4-10 September 2024, dalam simulasi pasangan cagub-cawagub Jatim dengan menggunakan surat suara, Khofifah–Emil kokoh di posisi pertama dengan elektabilitas 57.3 persen.
Pasangan Tri Rismaharni-Zahrul Azhar Asumta di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 22,7 persen, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di posisi ketiga dengan 2,2 persen.
Ade menyebut torehan elektabilitas Khofifah-Emil tidak hanya hadir karena dukungan partai pengusung.
Lebih dari itu, keduanya juga sudah terbukti mampu menggerakkan dukungan dari seluruh kalangan.
Komitmen dukungan nyata sudah sangat jelas terlihat hadir dari warga Nahdlatul Ulama (NU) yang telah mengakar di Bumi Majapahit ini.
Terlebih lagi, hal itu dikarenakan status Khofifah yang saat ini menjabat sebagai ketua umum PP Muslimat NU.
Keberhasilan Khofifah-Emil mengorkestrasi berbagai kebijakan yang pro-terhadap rakyat memberi dampak positif elektoral.
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku