Hasil Survei Fixpoll
Mayoritas Masyarakat Tak Puas pada Kinerja Jokowi Tangani Pandemi
Sementara yang menilai positif hanya sekitar 33,4 persen. Sisanya netral 25,6 persen dan ada 3,2 persen yang tidak memberikan jawaban atau tidak tahu.
“Selain itu, dari survei kami terkait vaksinasi ternyata ada 78,7 persen belum mengikuti program vaksin. Sebanyak 32,7 persen menyatakan karena takut efek sampingnya. Juga ada sebanyak 22,7 persen karena belum tersedia. Ini artinya percepatan pemerataan vaksin juga jadi PR bagi pemerintah,” bebernya.
Waketum PKB Jazilul Fawaid yang menjadi salah satu penanggap menuturkan data survei ini tentu menjadi suatu referensi persepsi publik terhadap kebijakan pemerintah khususnya yang terkait dengan penanganan pandemi.
Hanya saja, menurut Gus Jazil sapaan Jazilul, sulit untuk bisa memuaskan semua pihak. Apalagi pandemi covid-19 ini hal yang baru.
“Jelas sulit memuaskan semua pihak dalam kondisi pandemi seperti ini. Yang patut diapresiasi, solidaritas masyarakat kita sangat tinggi saat pandemi. Saling membantu. Ini yang utama karena penanganan pandemi ini butuh kerja sama semua pihak," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
Sementara Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai hasil survei Fixpoll ini mengungkap fakta menarik. Salah satunya tingkat ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19.
Menurut Herzaky, survei ini mesti menjadi catatan bagi pemerintah. Bukan untuk menyalahkan namun untuk melakukan koreksi dan perbaikan apalagi pandemi sudah setahun lebih.
“Semestinya pemerintah lebih sigap. Fokus pada penanganan pandemi atau apinya setelah itu baru fokus ke ekonomi atau asapnya,” ujar Herzaky.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia Mohammad Anas AR mengatakan mayoritas publik tak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi dalam penanganan pandemi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan