Mayoritas Ormas Ikut Gerogoti APBD
Senin, 15 Oktober 2012 – 06:37 WIB
"Sedang ormas di Indonesia, begitu berdiri, maka surat pertama yang dikeluarkan adalah permohonan bantuan dana ke walikota, surat kedua permohonan bantuan ke kadis PU, dan seterusnya," ucapnya.
Baca Juga:
Hanya ormas-ormas besar saja yang tidak mengajukan permohonan bantuan dana ke instansi pemerintah, namun bantuan dana dari luar negeri. "Itu sah-sah saja asalkan tidak ada agenda titipan," ujar Bahtiar.
Dia pun menyebutkan, banyak ormas di Indonesia yang ikut mengincar dana bansos yang disediakan di APBD. Bahkan, ada ormas yang punya modus beroperasi dari daerah ke daerah. Begitu mendapat bantuan dana bansos dari satu daerah, mereka pindah lagi ke daerah lain, begitu terus.
“Misal sudah dapat dari Bandung, pindah ke Kuningan, pindah lagi ke mana lagi. Kalau dari satu daerah saja dapat Rp100 juta, lumayan besar itu,” kata dia, tanpa menyebut ormas apa yang dia maksudkan.
JAKARTA - Sorotan mengenai sumber pendanaan Organisasi Masyarakat (Ormas) bukan hanya terkait dengan aliran dana dari asing, tapi juga dana dari
BERITA TERKAIT
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar