Mayoritas Pasien Covid-19 Klaster Secapa AD Sembuh, Tinggal 172 Orang Masih Positif
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pasien positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) terus berkurang.
Menurut Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigjen Nefra Firdaus, ada tambahan 16 pasien lagi yang telah dinyatakan negatif dari Covid-19 berdasar pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).
"Sampai dengan pagi ini ada 16 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Nefra melalui layanan pesan, Rabu (5/8).
Secara akumulatif, hingga saat ini sudah ada 1.136 orang dari klaster Secapa AD yang negatif dari Covid-19. Jumlah itu jauh berkurang dibandingkan 1.308 pasien positif Covid-19 di klaster Secapa AD.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.136 orang. Tinggal 172 orang atau 13,2 persen masih positif," beber dia.
TNI AD, kata Nefra, menggelar donor plasma darah gelombang kedua. Plasma darahnya diambil dari pasien klaster Secapa AD yang sudah negatif Covid-19.
Kegiatan itu dimaksudkan untuk mencari antibodi pada pasien yang telah sembuh dari Covid-19. "Gelombang kedua donor plasma darah untuk terapi plasma convalescence yang terdiri dari delapan perwira mantan Secapa AD akan dilakukan hari ini di RSPAD Gatot Soebroto," beber Nefra.(ast/cui/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Jumlah pasien positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) terus berkurang. Sudah berapakah yang negatif Covid-19?
Redaktur : Aristo Setiawan
Reporter : Aristo Setiawan, Elfany Kurniawan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya