Mayoritas Penasihat Keuangan di Australia Tanpa Gelar
Komisi penyelidik jasa keuangan yang dibentuk oleh pemerintah Australia mendapat laporan ada peningkatan besar dalam jumlah penasihat keuangan dalam 10 tahun terakhir.
Namun hanya kurang dari setengah dari mereka mengatakan kepada regulator bahwa mereka memegang gelar universitas yang relevan.
Penasehat keuangan atau financial advisers adalah mereka yang bekerja di dalam lembaga keuangan untuk memberikan saran kepada nasabah atas produk keuangan yang mereka butuhkan.
Penasihat senior yang membantu komisi, Rowena Orr QC, mengatakan dalam sidang dengar pendapat hari Senin (16/4/2018) bahwa jumlah penasihat keuangan telah meningkat 41 persen dari sekitar 18.000 pada bulan November 2009 menjadi lebih dari 25.000 saat ini.
Tapi Orr mengatakan kepada komisi hanya 35 persen dari para penasihat ini telah memberi tahu ASIC (Otoritas Jasa Keuangan Australia) bahwa mereka memiliki gelar universitas tingkat sarjana atau lebih.
Ada persyaratan pendidikan baru yang akan diterapkan pada 1 Januari 2019, yang akan dipantau oleh badan pengaturan standar pemerintah Federal.
Penasihat keuangan baru harus memiliki gelar tingkat universitas yang relevan dan mengikuti ujian.
Penasihat yang ada akan punya dua tahun sejak 2019 untuk lulus ujian dan harus mencapai standar yang setara dengan gelar universitas yang relevan pada 1 Januari 2024.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat