Mayoritas Pendukung PKB Tolak Penundaan Pemilu 2024, Golkar dan PAN Juga
jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas pemilih partai politik alias parpol yang mengusulkan penundaan pemilu 2024 menolak usulan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi dalam webinar yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia.
Diketahui, wacana penundaan pemilu 2024 menjadi sorotan publik setelah diusulkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum PKB) Muhaimin Iskandar.
Kemudian, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan mendukung usulan penundaan pemilu 2024 tersebut.
Menurut Burhanuddin, survei lembaganya menunjukkan 69,9 persen pemilih PKB menolak usulan penundaan pemilu, sedangkan 22,4 persen lainnya setuju, dan sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.
"Hampir 70 persen pemilih PKB sendiri juga tidak setuju dengan klaim ketua umumnya, Cak Imin," kata Burhan pada Sabtu (5/3).
Di sisi lain, 56,7 persen pemilih Partai Golkar juga menolak wacana penundaan pemilu.
Hanya 24,4 persen di antara pemilih Golkar yang setuju pemilu ditunda sampai 2027, sedangkan 19,1 persen lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan mayoritas pendukung PKB, Golkar, dan PAN tolak usul penundaan pemilu 2024. Ini datanya.
- Golkar Jakarta Instruksikan Kadernya Door-to-Door Demi Menangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Tepis Isu KIM Plus Goyah, PAN Tegaskan Tetap Solid Menangkan Ridwan Kamil
- Golkar Gelar Acara Jumat Berkah dan Makan Gratis, Idrus Marham: Ini Perintah Ketum Bahlil Lahadalia
- Robinsar-Fajar Paling Tinggi Dipilih Milenial & Gen Z, Berpotensi Menang di Pilkada Cilegon
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif