Mayoritas Perempuan Korban Rokok
Jumat, 28 Mei 2010 – 05:03 WIB
Endang berharap, jika semua daerah mampu menyelenggarakan KTR. Maka hak perempuan dan anak untuk menikmati udara bersih dari asap rokok akan lebih besar. "Secara bertahap akan dilaksanakan oleh semua daerah di Indonesia," tandasnya.
Sebab, paling banyak perokok aktif adalah laki-laki. Jika mereka membiasakan diri untuk tidak merokok pada KTR mampu menyelematkan perempuan dari dampak negative rokok. "Termasuk orangtua yang belajar untuk tidak merokok didalam rumah dan lingkungannya," tambah Endang. (nuq)
JAKARTA -- Dampak negative rokok dianggap sangat mempengaruhi kesehatan perempuan. Meski tidak menyandang status sebagai perokok aktif, Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan