Mayoritas Peserta Unas Cemas
Banyak Laporan Pelanggaran, Pengawasan Diperketat
Jumat, 20 April 2012 – 07:45 WIB
JAKARTA - Tuntas sudah hajatan Ujian Nasional (unas) 2012 tingkat SMA dan sederajat kemarin (19/4). Evaluasi sementara panitia pusat menunjukkan, banyak poin POS (Prosedur Operasi Standar) unas yang dilanggar. Pemerintah berjanji menggelar unas lebih baik tahun depan.
Banyaknya aturan POS yang tidak dijalankan di tingkat satuan pendidikan atau sekolah ini dipaparkan oleh Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah di Jakarta kemarin (19/4). "Meski banyak yang belum dijalankan, secara umum unas berjalan lebih baik. Tapi tahun depan akan kami tingkatkan lagi kualitasnya," ujar mantan rektor IPB itu.
Baca Juga:
Dalam pelaksanaan unas tahun ini, pihak BSNP menilai ada tiga pelanggran poin atau ketentuan POS yang cukup mencolok. Pelanggaran POS yang paling banyak dilakukan adalah, meloloskan siswa peserta ujian membawa HP atau kertas berisi rumus dan sontekan ke dalam ruang ujian.
"Pengawas sebenarnya sudah memeriksa peserta ujian," tandasnya. Namun, banyak pengawas yang terkesan pasif saat memeriksa peserta ujian. Mereka rata-rata meminta siswa menanggalkan tas dan mengeluarkan segala sesuatu yang dikantongi siswa. Jika yang dikantongi itu HP atau kertas-kertas mencurigkan, maka langsung dititipkan sementara ke guru. Setelah ujian, baru dikembalikan lagi ke siswa.
JAKARTA - Tuntas sudah hajatan Ujian Nasional (unas) 2012 tingkat SMA dan sederajat kemarin (19/4). Evaluasi sementara panitia pusat menunjukkan,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan