Mayoritas Peserta Unas Cemas
Banyak Laporan Pelanggaran, Pengawasan Diperketat
Jumat, 20 April 2012 – 07:45 WIB
Pengaduan masyarakat terhadap aneka kecurangan unas semakin menjadi-jadi. Sejak dibuka 13 April lalu hingga kemarin (19/4), total pengaduan yang dikumpulkan Kemendiknas mencapai 433 laporan. Pengaduan masih didominasi isu kecurangan, kunci jawaban palsu, dan kebocoran naskah soal unas.
Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu Hamad menuturkan, pengaduan yang masuk ke pihaknya mencapai 407 laporan. Sisanya sejumlah 26 pengaduan dikumpulkan petugas di Itjen Kemendikbud. "Pengaduan-pengaduan yang berisi kecurangan, kebocoran soal, dan peredaran kunci jawaban bersifat isu," kata dia.
Sebab, setelah diterjunkan tim ke lapangan ternyata laporan pengaduan itu tidak terbukti. Ibnu mengatakan pihaknya tidak bisa langsung memutuskan laporan pengaduan masyarakat itu benar atau salah. Intinya, dia meminta masyarakat pelapor harus memberikan keterangan rinci terkait laporannya. Misalnya lokasi kecurangan atau kebocoran soal tersebut.
Dari ratusan laporan pengaduan tersebut, Ibnu mengatakan ada 17 laporan pengaduan yang benar-benar dilengkapi dengan bukti-bukti atau informasi penunjang. "Kalau seperti ini, langsung kita teruskan ke jajaran teman-teman di Itjen," katanya. Dia berharap, jika memang terbukti bisa diambil tindakan yang tepat.
JAKARTA - Tuntas sudah hajatan Ujian Nasional (unas) 2012 tingkat SMA dan sederajat kemarin (19/4). Evaluasi sementara panitia pusat menunjukkan,
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus