Mayoritas Peserta Unas Cemas

Banyak Laporan Pelanggaran, Pengawasan Diperketat

Mayoritas Peserta Unas Cemas
Lembar Jawaban UN diperiksa. Foto: Dok.JPNN
Pengaduan masyarakat terhadap aneka kecurangan unas semakin menjadi-jadi. Sejak dibuka 13 April lalu hingga kemarin (19/4), total pengaduan yang dikumpulkan Kemendiknas mencapai 433 laporan. Pengaduan masih didominasi isu kecurangan, kunci jawaban palsu, dan kebocoran naskah soal unas.

Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu Hamad menuturkan, pengaduan yang masuk ke pihaknya mencapai 407 laporan. Sisanya sejumlah 26 pengaduan dikumpulkan petugas di Itjen Kemendikbud. "Pengaduan-pengaduan yang berisi kecurangan, kebocoran soal, dan peredaran kunci jawaban bersifat isu," kata dia.

Sebab, setelah diterjunkan tim ke lapangan ternyata laporan pengaduan itu tidak terbukti. Ibnu mengatakan pihaknya tidak bisa langsung memutuskan laporan pengaduan masyarakat itu benar atau salah. Intinya, dia meminta masyarakat pelapor harus memberikan keterangan rinci terkait laporannya. Misalnya lokasi kecurangan atau kebocoran soal tersebut.

Dari ratusan laporan pengaduan tersebut, Ibnu mengatakan ada 17 laporan pengaduan yang benar-benar dilengkapi dengan bukti-bukti atau informasi penunjang. "Kalau seperti ini, langsung kita teruskan ke jajaran teman-teman di Itjen," katanya. Dia berharap, jika memang terbukti bisa diambil tindakan yang tepat.

JAKARTA - Tuntas sudah hajatan Ujian Nasional (unas) 2012 tingkat SMA dan sederajat kemarin (19/4). Evaluasi sementara panitia pusat menunjukkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News