Mayoritas Peserta Unas Cemas
Banyak Laporan Pelanggaran, Pengawasan Diperketat
Jumat, 20 April 2012 – 07:45 WIB
Di bagian lain, Irjen Kemendikbud Haryono Umar menuturkan, laporan pengaduan yang diteruskan ke pihaknya itu sudah ditindaklanjuti ke lapangan. "Inti laporannya tidak lepas dari isu kecurangan, soal bocor, hingga peredaraan kunci jawaban," kata dia. Mantan pimpinan KPK itu masih menunggu laporan final dari tim di lapangan.
Selanjutnya, Haryono mengatakan pemerintah tetap akan mengedapankan aspek pendidikan saat menentukan sanksi kepada siswa atau guru yang terlibat kecurangan dalam unas. Misalnya, cika benar-benar terbukti curang siswa hanya dijatuhi harus mengulang ujian untuk mata pelajaran yang telah dicurangi. "Jika kesalahannya benar-benar fatal, instruksi dari pak Menteri bisa didiskualifikasi," katanya.
Selain itu, alumni STAN itu menuturkan ada beberapa kesalahan administrasi oleh siswa yang masih bisa ditoleransi. Yaitu kesalahan pengisian kode variasi soal ujian. Atau ada juga siswa yang khawatir karena lembar jawabannya rusak, kurang tebal penghitamannya, atau basah karena keringat.
Untuk kelemahan-kelemahan yang bersifat administrasi dan sepele ini, Haryono mengatakan akan mendapatkan perlakuan khusus dari panitia. "Kelemahan ini tidak ada unsur pelanggarannya. Jadi tidak boleh merugikan siswa," katanya.
JAKARTA - Tuntas sudah hajatan Ujian Nasional (unas) 2012 tingkat SMA dan sederajat kemarin (19/4). Evaluasi sementara panitia pusat menunjukkan,
BERITA TERKAIT
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni