Mayoritas Politisi Munafik
Minggu, 07 Juli 2013 – 15:04 WIB
Alasan kedua, Ruly membeberkan, publik menilai elite cenderung melakukan sikap dan tindakan hipokrit atau munafik. Hipokrit yang dimaksud ucapan tidak sesuai dengan perbuatan.
Baca Juga:
"Sebesar 65,30 persen publik menyatakan apa yang biasanya diucapkan elite berbeda dengan perbuatannya. Sedangkan yang percaya hanya 26,70 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab 8 persen," paparnya.
Yang ketiga adalah disparitas antara klaim agama dan perilaku para elite. Publik menilai semakin ada jarak antara klaim ajaran agama elit dan praktek politiknya. Hanya 36,5 persen publik yang menilai politisi bertindak sesuai dengan keyakinan dan ajaran agama. Sebesar 37,5 persen menyatakan lebih banyak politisi yang bertindak bertentangan dengan ajaran agamanya. Dan 26 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Riset ini menggunakan quick poll dengan "smartphone LSI" dan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1200, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. (boy/jpnn)
JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ruly Akbar mengatakan publik sudah tidak percaya lagi kepada para politisi. Kepercayaan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih