Mayoritas Publik Dukung Mega jadi Presiden
Minggu, 23 Oktober 2011 – 19:42 WIB
JAKARTA - Lembaga survei, Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis temuannya dalam survei nasional yang dilakukan 10-15 Oktober 2011 lalu. Dari survei preferensi pilihan presiden, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjadi kandidat kuat, diikuti oleh Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie. Menurut Widdi, tingginya tingkat dukungan terhadap Megawati didukung oleh tingkat pengenalan oleh pemilih. Dari 13 nama yang disodorkan JSI, 96,5 persen menyatakan mengenal Megawati. Sedangkan tingkat pengenalan untuk 12 kandidat lainnya secara berturut-turut adalah, Wiranto (80,9 persen), Prabowo Subianto (72,9 persen), Aburizal Bakrie (68,6 persen), Sri Sultan Hamengkubuwono X (67,2 persen), Ani Yudhoyono (63,6 persen), Hatta Rajasa (56,9 persen), Anas Urbaningrum (49 persen), Sri Mulyani Indrawati (48,5 persen), Surya Paloh (47,8 persen), Hidayat Nur Wahid (47,2 persen), Sutanto (26,5 persen) dan Djoko Suyanto (13,8 persen).
"Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini, dari lima nama, Bu Mega yang akan terpilih sebanyak 23,8 persen. Diikuti, Prabowo 17,6 persen, Aburizal 13,7 persen, Hatta Rajasa 4,9 persen dan Djoko Suyanto 1,1 persen. Sementara responden yang masih merahasiakan pilihannya 38,8 persen," kata Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (23/10).
Survei yang dilakukan JSI ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 12 ribu responden yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. Margin errornya kurang lebih 2,9 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Lembaga survei, Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis temuannya dalam survei nasional yang dilakukan 10-15 Oktober 2011 lalu. Dari survei
BERITA TERKAIT
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati