Mayoritas Rakyat Punya HP Diklaim Bukti Keberhasilan SBY
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim keberhasilannya merealisasikan sebagian besar janji-janji kampanye ketika pemilu presiden tahun 2004 dan 2009 lalu. Pencapaian pemerintah selama 10 tahun kepemimpinannya menjadi bukti atas klaim itu.
"Walau ada yang belum bisa tercapai sepenuhnya, tidakkah lebih banyak yang telah kita capai," kata SBY dalam orasinya pada acara rapat umum Partai Demokrat di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/4).
Demi membuktikan ucapannya, SBY kemudian menayangkan rangkaian infografis tentang keberhasilan pemerintah di berbagai bidang. Mulai dari grafik mengenai pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, lonjakan nilai ekspor, hingga pertumbuhan produksi listrik dan kekuatan militer dipamerkannya.
Bahkan, SBY juga menampilkan data mengenai persentase kepemilikan telepon seluler yang saat ini mencapai angka 86 persen dari populasi. "Artinya, hampir ke manapun kita pergi bisa menemukan saudara kita yang menggunakan telepon seluler," ujarnya.
Presiden RI selama dua periode ini juga membanggakan pemberantasan korupsi pada masa kepemimpinannya. Menurut SBY, pemberantasan korupsi saat ini adalah yang paling agresif sepanjang sejarah Indonesia.
"Tak tebang pilih, tanpa pandang bulu. Terima kasih KPK, Polri, kejaksaan, ini harus dilipatkan di tahun-tahun mendatang," paparnya.
Bermodalkan keberhasilan-keberhasilan tersebut, SBY meminta masyarakat memberi kepercayaan kepada Demokrat untuk kembali memimpin. Dikatakannya, Demokrat adalah partai yang jelas-jelas memiliki solusi dan bukan sekedar janji.
"Saya mengajak saudara-saudara rakyat Indonesia untuk memilih Partai Demokrat nomor 7. Karena kami punya solusi, kami punya arah, kami punya kebijakan dan rencana untuk 5 tahun ke depan," tegas SBY. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim keberhasilannya merealisasikan sebagian besar janji-janji kampanye
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Chubb Life dan Amartha Sediakan Perlindungan Asuransi Jiwa untuk Pegiat Bisnis di Indonesia
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?