Mayoritas Warga Afghanistan Pro-Amerika Belum Dievakuasi

Upaya awal untuk memprioritaskan warga Afghanistan dalam evakuasi dirusak oleh masalah keamanan di gerbang bandara di Kabul dan kesulitan dalam memberi mereka kredensial (surat pengenal) yang tidak dapat direplikasi, kata pejabat Deplu AS itu.
Dia juga mengatakan bahwa pejabat AS memiliki suatu kewajiban hukum untuk membantu warga Amerika yang terjebak di Kabul dan memprioritaskan keberangkatan mereka.
Sekitar 5.500 warga AS berada dalam penerbangan evakuasi dari Kabul setelah 14 Agustus, menurut Departemen Luar Negeri.
"Setiap orang yang menjalani (evakuasi) dihantui oleh pilihan yang harus dibuat dan oleh orang-orang yang tidak dapat kami bantu untuk pergi pada fase pertama operasi ini," kata pejabat itu. (ant/dil/jpnn)
Amerika Serikat kemungkinan telah gagal mengevakuasi mayoritas warga Afghanistan yang membantu mereka selama 20 tahun di negara tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain