Mazda Siap Boyong Mobil Listrik ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Pemprov DKI Jakarta menghapus Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) untuk kendaraan listrik, diharapkan bisa mendorong produsen otomotif menghadirkan kendaraan ramah lingkungan lebih cepat.
Menanggapi itu, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku APM Mazda di Indonesia, menyambut baik kebijakan itu, dan sudah mulai studi menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia.
PT EMI sendiri memprediksi, pasar akan bergerak menuju era kendaraan listrik.
Presiden Direktur PT EMI Ricky Thio, mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan akan membawa mobil listrik ke Indonesia.
Menurut Ricky, Mazda Global sudah memiliki kendaraan ramah lingkungan dari Mazda MX-30 yang pernah dikenalkan di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019 lalu.
"Kalau secara global kami sudah ada mobil listrik contohnya pada Tokyo Motor Show 2019 kami menghadirkan Mazda MX-30, jadi sebenarnya secara global kami juga bergerak dan sudah bersiap-siap," ungkap Ricky di sela peluncuran Mazda CX-30 di Jakarta, Selasa (28/1).
Tak hanya kendaraan listrik saja, Ricky mengatakan, bisa saja Mazda menghadirkan mobil hybrid di Indonesia. Namun, untuk melaksanakan kebijakan tersebut harus ada persetujuan dari prinsipal.
"Kalau bicara hybrid kami juga punya Mazda Hybrid di Jepang. Kami tidak tinggal diam. Namun kami menunggu arahan dari Mazda Global (prinsipal) terlebih dahulu," terangnya.
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku APM Mazda di tanah air menyatakan siap membawa mobil listrik, tinggal menunggu kesiapan infrastrukturnya.
- Liburan Akhir Tahun Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di 51 Rest Area Tol
- Gaikindo Sebut Insentif Mobil Hybrid Bisa Pulihkan Industri Otomotif
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu