Mazda Ungkap Desain Mobilnya Terinspirasi dari Seni Kerajinan Tradisional Jepang

Bagi Mazda, pengembangan mobil adalah sebuah bentuk seni, seperti yang direpresentasikan melalui filosofi Kaicho dalam desain interior mereka.
Kaicho, yang berarti "harmoni," adalah filosofi yang menjadi landasan tim desain dalam memilih beragam material dan tekstur yang saling melengkapi, sehingga tercipta keselarasan yang sempurna.
Product Trainer Assistant Manager PT Eurokars Group Indonesia (Mazda Indonesia), Yogantara Partyano Wijaya mengatakan Mazda sangat menghargai keindahan dan detail dalam desain dan pengembangan mobil-mobilnya.
Ini selaras dengan nilai-nilai seperti ketelitian, kehalusan detail, dan estetika yang indah dalam kerajinan Kurumie.
"Nilai-nilai ini juga tercermin dalam berbagai aspek filosofi dan pendekatan desain Mazda, yang menginspirasi kami untuk menghadirkan Kurumie di GIIAS 2024," kata dia.
Mazda menggunakan konsep Kaicho dalam desain interior mereka, yang berarti harmoni atau keselarasan.
Konsep ini melibatkan pemilihan material dan tekstur yang saling melengkapi, serta pencahayaan halus untuk menciptakan keselarasan dan keindahan dalam interior mobil.
Kurumie, dengan perhatian terhadap detail dan keindahan, mencerminkan filosofi ini.
Mazda Indonesia mengungkapkan pengembangan mobil adalah sebuah bentuk seni, seperti yang direpresentasikan melalui filosofi Kaicho.
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Mazda MX-5 35th Anniversary Edition Hanya Tersedia 5 Unit di Indonesia, Harganya?
- Ibas Sebut Seni Ilustrasi Berpotensi Mendorong Perekonomian
- Tak Suka Dunia Film, Anak-anak Angelina Jolie Pilih Berkarya di Balik Layar
- Lestarikan Budaya Indonesia, AdMedika Dukung Sanggar Sobokartti Semarang
- Saat Megawati Cerita Pernah Dilukis Jelek dan Digambar Entok