Mbah Jago Mengaku Kerasukan Jin Johansen, Merayu Perempuan
Saat ini korban masih dalam perawatan medis, ditambah pendampingan psikologis oleh Satuan Bhayangkari didukung Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Tolitoli.
“Intinya, korban makin membaik, seger, wajahnya ceria. Alhamdulillah Selasa malam kita bawa ruqiyah. Hasilnya ia sudah bisa diajak bicara. Tapi, untuk saat ini belum bisa diperiksa dalam kasus Kakek Jago,” kata Kapolres.
Dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa, kakak korban bernama Sumiati alias Peng (33) nyaris jadi korban.
Kisahnya, saat itu Sumiati yang bekerja di salah satu perusahaan batu pecah pernah menumpang tinggal di rumah Kakek Jago (rumah beton-sebelum tinggal di gubuk) selama 10 tahun.
Jago sudah membuka praktik perdukunan, pasiennya makin ramai. Sumiati merupakan anak pertama dari sebelas bersaudara, dan 7 orang meninggal dunia.
Dalam pengakuannya, Sumiati pernah dipaksa melakukan hubungan terlarang. Sama seperti korban, Kakek Jago mengaku kerasukan jin. Tapi, kali ini nama makhluk astral tersebut berbeda, yakni Jin Johansen. Katanya, jin tersebut meminta Sumiati agar melayani keinginan sang kakek hingga selesai.
Rupanya, usaha itu gagal. Sumiati berhasil lepas dari pengaruh hipnotis dan bujuk rayu Kakek Jago. Setelah kejadian itu, Sumiati memilih pindah rumah bersama suami tercintanya ke Desa Malangga.
BACA JUGA: Mbah Jago, Jin Ular dan Obat Kuat di Gubuk Reotnya, Parah!
Mbah Jago yang dikenal sebagai dukun sakti, ternyata pernah membuang bayi hasil hubungan terlarang dengan perempuan yang disekapnya selama 15 tahun.
- Tim SAR Gabungan Terus Mencari Warga yang Hilang Saat Berekreasi di Pantai Waigete
- 4 Orang yang Hilang Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditemukan, 1 Korban Masih Dicari
- Basarnas Bergerak Cari Nelayan Hilang di Perairan Buton Selatan
- Seusai Ribut Masalah Keluarga, Istri Anggota TNI Pratu Risman Dinyatakan Hilang
- Kernet Speedboat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Prajurit Malaysia Ditemukan Setelah Hilang 17 Hari di Sarawak, Begini Kondisinya