Mbah Marijan Naik Pangkat
Kursi Juru Kunci Merapi Segera Diisi
Kamis, 28 Oktober 2010 – 05:35 WIB
Calon tersebut, tutur Yudhaningrat, bisa berasal dari keturunan langsung Mbah Marijan atau warga sekitar Kinahrejo, daerah tempat tinggal mendiang juru kunci itu. "Anak Mbah Marijan akan ditanya, adakah yang bersedia menjadi pengganti. Kalau tak ada, barulah ditawarkan kepada warga lain," paparnya. Soal penetapan juru kunci yang baru, Yudhaningrat kembali menyatakan bahwa kewenangan penuh berada di tangan HB X. Sebagai raja, HB X memiliki otoritas mengangkat juru kunci Merapi. "Kapan dan siapa yang akan ditunjuk merupakan kewenangan Ngarso Dalem," jelas ayah seorang putri itu.
Baca Juga:
Permaisuri HB X, GKR Hemas, juga menjelaskan bahwa keraton mungkin segera menunjuk pengganti Mbah Marijan. Senada dengan Yudhaningrat, terang dia, calon pengganti bisa berasal dari keturunan Mbah Marijan atau warga sekitar Kinahrejo. "Ada proses untuk semua itu," ujar wakil ketua DPD tersebut saat melihat jenazah Mbah Marijan dan mengunjungi korban Merapi di RS Sardjito kemarin.
Selama berada di RS Sardjito, Hemas mengungkapkan prihatin sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Semasa Mbah Marijan masih hidup, Hemas mengatakan beberapa kali bertemu dengan juru kunci Merapi tersebut. Namun belakangan, dia maupun HB X sudah jarang bertemu dengan abdi dalem berusia 82 tahun itu.
Di mata Hemas, loyalitas Mbah Marijan menjaga Merapi telah teruji. Keputusan tak bersedia mengungsi itu dapat dipahami. Sikap Mbah Marijan tersebut merupakan konsistensi abdi dalem untuk terus menjaga Merapi meski nyawa menjadi taruhan. "Mbah Marijan tahu kapan saatnya turun atau tidak," ucap ibu lima putri tersebut.
JOGJA - Juru kunci Gunung Merapi Mas Penewu Suraksohargo atau yang populer dengan nama Mbah Marijan telah meninggal. Dia turut menjadi korban erupsi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah