Mbah Menteri Bilang, Itu Memang Petunjuk Bapak Presiden
Tidak jarang, masyarakat begitu antusias saat tahu yang datang adalah Harmoko. Harmoko punya pesan khusus bagi masyarakat Indonesia. Dia berharap masyarakat saat ini dan ke depan mengembangkan pemikiran-pemikiran yang positif, kreatif, serta inovatif. Juga, harus semakin melek teknologi.
Bagaimana dengan harapan untuk pemerintah? Harmoko tersenyum seraya menggeleng. ’’Saya tidak mau ikut campur,’’ tegas kakek yang berulang tahun tiap 7 Februari itu.
Kini Harmoko sibuk menulis. Sejumlah edisi Kopi Pagi beberapa tahun belakangan sudah dibukukan menjadi tiga buku. Yakni, Tantangan Pemerintahan 2014–2019, Siapa Presiden 2014?, dan Waspada Neoimperialisme. ’’Saya ingin terus menulis sampai mati,’’ tegasnya. (byu/bay/nap/c5/sof)
LUPAKAN dulu isu perombakan kabinet. Mari sejenak menengok aktivitas menteri era Orde Baru. Untuk sekadar menyapa: Apa kabar, Mbah Menteri? ’’Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara