Mbah Munif: Jokowi-JK Menang di Jateng, Insya Allah Menang Nasional

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Tengah, KH Munif Muhammad Zuhri menyatakan bahwa partainya punya peran penting dalam memenangkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden (pilpres) yang digelar 9 Juli lalu. Menurutnya, PKB justru menjadi kunci bagi kemenangan duet calon presiden-calon wakil presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu.

Sebagaimana siaran pers DPP PKB, Sabtu (19/7) KH Munif menuturkan, Jokowi memang dikenal sebagai sosok yang rajin menjalin silaturahmi. Meski demikian, kerja keras kader-kader PKB untuk meyakinkan kalangan nahdliyin dan umat Islam agar memilih Jokowi-JK memang menjadi faktor penting dalam mendongkrak perolehan suara pasangan capres nomor urut 2 itu. “Tanpa dukungan PKB dalam pilpres kemarin, kemungkinan ceritanya akan lain,” kata Ketua Dewan Syuro PKB Jateng itu.

Mbah Munif -panggilan tenar KH Munif- mencontohan, kader-kader partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu berupaya gigih dalam dalam mendekati kalangan santri, kiai, ulama maupun umat Islam pada umumnya di Jawa Tengah agar memilih Jokowi-JK. Hasilnya, sambung pengasuh Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Demak itu, Jokowi-JK bisa menang mutlak di Jawa Tengah.

Mbah Munif menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan kunci penting bagi kemenangan Jokowi-JK. “Dengan keikhlasan konstituen PKB memilih Jokowi-JK, akhirnya bisa menang mutlak di Jawa Tengah dan insya Allah juga menang secara nasional," tegasnya.

Karenanya, Mbah Munif juga mengajak agal kemenangan Jokowi-JK bisa dikawal hingga pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli pekan depan. “Mari kita kawal kemenangan Jokowi-JK agar membawa rahmatan lil alamin, bukan hanya masyarakat Indonesia tapi juga dunia,” ajaknya.

Seperti diketahui, Jokowi-JK mampu meraih suara mayoritas di 35 kabupaten/kota di Jateng. Di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu, Jokowi-JK meraih 12,95 juta suara atau unggul dengan persentase 66,6 persen. Sedangkan duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 6,48 juta suara atau 33,4 persen. (ara/jpnn)