Mbah Priok Digusur, Tanjungpriok Berdarah

Mbah Priok Digusur, Tanjungpriok Berdarah
Mbah Priok Digusur, Tanjungpriok Berdarah
BENTROK  warga dan aparat Satpol PP-Polri di kompleks makam Habib Hasan bin Muhammad al-Haddad alias Mbah Priok menyebabkan lebih dari 144 orang terluka. Belasan korban tercatat menjalani operasi karena menderita luka di kepala, putus tangan, dan terkena sabetan benda tajam. Jumlah korban jiwa dilaporkan tiga orang, dua di antaranya dari warga setempat dan satu orang dari anggota Satpol PP.

:TERKAIT Sebagian besar korban dirawat di RSUD Koja. Untuk menghindari bentrokan di rumah sakit, korban dari aparat keamanan akhirnya dilarikan ke Tanjung Priok Port Health. Lima korban luka parah juga langsung dirujuk ke RSCM.  

Pengacara ahli waris Mbah Priok, Yan Juanda Saputra, ketika ditemui di RSUD Koja menyatakan ada dua korban jiwa dari pihak warga. Keduanya diketahui laki-laki masih remaja ditemukan di areal makam setelah insiden penyerangan. "Ada yang meninggal di dalam (rumah sakit), dua. Satu 10 tahun, satu lagi 20-an tahun," katanya. Sekitar dua ribu aparat Satpol PP dan 600 personel polisi dilaporkan menyerang warga yang berusaha mempertahankan makam. Ribuan petugas Satpol PP bergerak dari arah Pelabuhan Peti Kemas. "Ada yang dipukuli dan dihabisi Satpol PP," katanya.

    

Ketika dikonformasi terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono mengatakan bahwa sedikitnya 144 orang terluka, terdiri dari 10 anggota polisi, 69 anggota Satpol PP, dan 53 orang warga. "Tapi, perlu diklarifikasi agar tidak simpang siur. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa," kelitnya. Bentrok terjadi sejak pukul 07.15. Namun, kedua pihak telah berhadap-hadapan sejak pukul 05.30. Ratusan warga memang sudah sejak beberapa hari lalu menginap di areal makam untuk mengantisipasi kabar pemerintah daerah akan menggusur makam pemuka agama yang dihormati masyarakat Jakarta tersebut.

    

:POLLING Bentrok beberapa kali terjadi sejak pagi hingga tadi malam. Dalam bentrokan yang terjadi sekitar pukul 13.30 kemarin siang, aparat Satpol PP dan Polri yang sempat meringsek hingga pintu gerbang makam berhasil dipukul mundur oleh warga.  Warga bahkan berhasil membakar 12 mobil milik Satpol PP yang ditinggalkan petugas di dekat Pelabuhan Peti Kemas Koja. Selain itu, tiga unit alat berat, mobil water cannon milik polisi, tiga mobil milik karyawan pelabuhan, dan tiga sepeda motor milik warga juga hangus terbakar.

BENTROK  warga dan aparat Satpol PP-Polri di kompleks makam Habib Hasan bin Muhammad al-Haddad alias Mbah Priok menyebabkan lebih dari 144 orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News