Mbah Surip Lokal untuk Garuda
Senin, 30 April 2012 – 01:52 WIB
Namun, adakalanya tidak semua orang hebat bisa duduk bersama-sama dalam satu tim yang hebat. Kalau dipaksakan pun, hasilnya bisa tidak baik. Orang Surabaya sering bergurau begini: Soto yang paling enak dicampur dengan rawon yang paling enak, rasanya justru jadi kacau!
Para star yang dipaksakan bergabung dalam satu tim belum tentu bisa memenangkan tujuan. Bahkan, bisa saja justru terjadi perang bintang di dalam tim itu. Setidaknya bisa terjadi perang dingin di bawah selimut. Energi terlalu banyak terbuang untuk perang bintang (yang kelihatan maupun yang tersembunyi). Bahkan, lantaran yang bersitegang itu adalah atasan, bawahan mereka bisa-bisa ikut terbelah.
Dalam hal seperti itu saya mengutamakan terbentuknya sebuah tim yang kompak, serasi, saling melengkapi, dan solid. Toyotomi Hideyoshi bisa menjadi panglima yang menyatukan Jepang pada abad ke-16 dengan modal utamanya: kekompakan. Bahkan, dia sendiri mengakui bahwa dirinya bukan seorang yang ahli memainkan pedang. Karena itu, Hideyoshi mendapat gelar Samurai tanpa Pedang.
Tim direksi Garuda yang baru ini dibentuk dengan semangat itu. Juga dengan semangat menampilkan yang lebih muda. Presiden SBY sangat mendukung konsep pembentukan dream team di setiap BUMN.
AKAN ada hiruk pikuk lagi di BUMN beberapa hari mendatang. Di samping soal interpelasi, akan ada heboh soal penjualan saham Garuda dan susunan direksi
BERITA TERKAIT