Mbak AN Melayani Kopi Pangku, Makin Lama, Kian Besar Bayarannya
jpnn.com, BOGOR - Satu per satu truk tronton berwarna hijau berdatangan. Sopir memarkir kendaraannya tepat di bawah lampu merah yang tak pernah menyala pada Selasa (20/4) malam.
Makin malam, truk yang datang di simpang lampu merah sebelah timur Pintu Tol Gunungputri, Bogor, Jawa Barat, kian banyak. Antrean parkir kendaraan bisa lima hingga enam baris.
Tak lama seorang wanita datang menyapa. Mendatangi pintu truk sebelah kiri. Wanita dengan make up menor itu terlihat berbincang-bincang.
Hingga di ujung perbincangan, wanita itu berjalan gontai keluar meninggalkan truk yang terparkir.
Tak lama, wanita itu pun kembali lagi. Sembari membawa secangkir kopi dalam cup plastik.
Dengan tangan kanannya, wanita itu menyuguhkan kopi masuk dalam sela jendela kemudi truk.
“Ini mas, kopinya,” ucap wanita mengenakan baju hitam.
Tidak sampai situ, sang wanita juga ikut naik ke tempat kemudi truk.
Selama Ramadan, Mbak AN masih menjalankan profesinya sebagai pramusaji kopi pangku.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah