Mbak Ani Diprediksi Bakal Saingi Bu Ani
Kamis, 30 September 2010 – 18:00 WIB

Mbak Ani Diprediksi Bakal Saingi Bu Ani
JAKARTA - Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicated (SSS), Sukardi Rinakit menilai mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mempunyai peluang untuk maju sebagai calon presiden (Capres) dalam pemilu presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Hanya saja, Sri Mulyani memang tidak memiliki kendaraan politik.
"Menghitung tokoh-tokoh yang ada sekarang ini, Sri Mulyani dinilai pantas untuk maju sebagai calon presiden berkompetisi dengan empat calon kuat lainnya seperti, Aburizal Bakrie, Ani Yudhoyono, Mahfud MD dan Prabowo Subianto," tegas Sukardi di Jakarta, Kamis (30/9).
Baca Juga:
Jika empat kandidat terakhir dipastikan sudah memiliki kendaraan politik, kata Sukardi, namun Sri Mulyani yang lebih akrab disapa dengan sebutan Mbak Ani itu memang belum memiliki kendaraan politik untuk mengusungnya jadi capres. "Sri Mulyani, relatif belum punya parpol pendukung, lain halnya dengan Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar), Mahfud MD (Kader PKB), Any Yudhoyono (Demokrat dan Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," kata dia.
Meskipun saat ini Sri Mulyani belum mempunyai kendaraan politik, namun Sukardi Rinakit memperkirakan hal itu bisa diatasi dengan cara mengangkat popularitas dan elektabilitas Sri Mulyani secara terus-menerus menjelang 2014 mendatang. Dengan membaiknya popularitas dan elektabilitas, ulas Sukardi, maka kendaraan politik akan mudah didapatkan.
JAKARTA - Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicated (SSS), Sukardi Rinakit menilai mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mempunyai
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?