Mbak Ani: Tentu Ada Banyak Reaksi
jpnn.com - JAKARTA - Sri Mulyani saat dikonfirmasi perihal penunjukannya sebagai menteri keuangan mengungkapkan, sebelum diminta menjadi menteri, dirinya sempat bertemu dengan Presiden Jokowi.
Namun, dia enggan menjelaskan proses bagaimana dirinya akhirnya bersedia menjadi menteri keuangan. Ani –sapaannya– hanya menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sudah berkomunikasi dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong-kim untuk menarik kembali dia ke Indonesia.
Ani menjelaskan, pada Selasa malam waktu setempat (26/7), Kim mengumumkan pengunduran diri Ani dari jabatan managing director Bank Dunia.
”Tentu ada banyak reaksi. Karena saya sedang berada di tengah-tengah banyak sekali kegiatan Bank Dunia,” ucapnya. Menurut Ani, banyak yang kaget karena sebelumnya dirinya memang tidak memberikan sinyal bakal kembali ke Indonesia.
Sementara itu, Luhut Pandjaitan mengatakan, keputusan Presiden Jokowi dalam melakukan reshuffle sudah tepat. ”Bagus. Presiden sudah memutuskan nama-nama menteri,” kata Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam kemarin.
Menurut Luhut, penunjukan dirinya sebagai Menko Kemaritiman dan Sumber Daya merupakan tugas baru.
Pejabat asal Toba Samosir itu menyatakan belum tahu apa saja tugas yang akan dilaksanakan. Dia akan menemui Rizal sebagai Menko Kemaritiman yang lama. Luhut akan berkoordinasi dan meminta penjelasan soal tugas kementerian tersebut. Setelah bertemu dengan Rizal, baru Luhut akan tahu apa saja tugas yang harus dilaksanakan.
Terkait ditunjuknya Wiranto sebagai penggantinya, Luhut mengatakan akan bertemu dengan Wiranto dan menjelaskan tugas dan program Menko Polhukam. Baik program yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang dilaksanakan. ”Nanti saya brif (brifing),” ucap dia.
JAKARTA - Sri Mulyani saat dikonfirmasi perihal penunjukannya sebagai menteri keuangan mengungkapkan, sebelum diminta menjadi menteri, dirinya sempat
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra