Mbak AS Dibunuh Saat Malam Tahun Baru, Barbuknya Ada Alat Kontrasepsi

jpnn.com, DENPASAR - Satreskrim Polresta Denpasar menangkap RAP (25) yang merupakan pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial AS (26).
Korban dibunuh di indokesnya di Grya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Panjer, Denpasar pada malam tahun baru, Sabtu, 31 Desember 2022.
RAP ditangkap di sebuah indekos di Jalan Serma Gede, Banjar Sanglah Utara, Kota Denpasar, pada Senin (2/1) sekitar pukul 19.30 Wita.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tersangka RAP dimasukkan ke mobil milik Satuan Reserse Kriminal Jatanras Polresta Denpasar dan dikawal sejumlah polisi berpakaian preman sekitar pukul 19.45 Wita.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas didampingi Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana dan Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Jatanras Polda Bali AKBP Endang Tri Purwanto.
Menurut keterangan seorang saksi yang akrab disapa Yan, sejak pukul 18.00 Wita beberapa personel intelijen dan Satreskrim Polresta Denpasar sudah mengintai pelaku yang menyewa indekos di dalam kompleks indekos mahasiswa kedokteran Universitas Udayana.
"Sejak sore kelihatannya sudah diintai karena saya melihat banyak orang baru, wajah baru masuk di daerah sini," kata Yan yang merupakan penjual di sekitar lokasi.
Menurut Yan, beberapa saat sebelum ditangkap, pelaku sempat duduk-duduk sambil menikmati makanan ringan di warungnya yang berada sekitar 100 meter dari lokasi pelaku tinggal.
Polresta Denpasar mengungkap kasus pembunuhan terhadap Mbak AS yang dibunuh ketika malam tahun baru.
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Pembunuhan Bocah di Jember Sangat Keji, Motif Pelaku Belum Terungkap
- Sepasang Kekasih Pelaku Pembunuhan Divonis Bui Seumur Hidup
- Buronan Kasus Pembunuhan Tertangkap setelah Bikin Keributan
- Level Up Peradi: Pemaksaan Memakai Alat Kontrasepsi Masuk Kategori Kekerasan Seksual
- Buronan Kasus Pembunuhan Ditangkap di Kontrakan