Mbak Bivitri Anggap Jokowi Merusak Demokrasi dengan Politik Dinasti

Keempat, kata Bivitri, jaringan kekuasaan menyebar pada kelompok tertentu.
Kemudian kekuasaan absolut pada satu jabatan.
"Nah, yang terakhir ini kurangnya pendidikan pemilih. Di sini tugas kita, mahasiswa dan masyarakat memberikan pemahaman," kata peneliti Hukum Tata Negara itu.
Sementara itu, Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menyatakan anak dan menantu Jokowi menjadi wali kota telah membangun dinasti.
"Ada orang yang menyebutkan, Megawati dan Soekarno juga membangun dinasti. Tidak, ini beda. Karena Soekarno sudah lengser baru Megawati terjun ke politik. Dinasti itu kalau lagi menjabat, kemudian anak dan istrinya masuk ke politik, seperti sekarang," kata Ray Rangkuti. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Akademisi Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera Bivitri Susanti menilai politik dinasti yang dibangun Presiden Jokowi telah merusak demokrasi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?