Mbak Eni asal Kediri Pidato di PBB, Tepuk Tangan Bergema
jpnn.com - ENI Lestari, warga Kediri yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hongkong, menggemakan nama Indonesia di gedung PBB New York. Berikut laporan wartawan Jawa Pos FIRZAN SYAHRONI dari New York.
------
PENAMPILAN Eni Lestari terlihat mungil di antara para peserta sidang Majelis Umum PBB.
Tapi, saat menceritakan kiprahnya di dunia advokasi buruh migran, suaranya terdengar lugas dan mantap.
Bahasa Inggrisnya cukup lancar. Namun, logat Jawanya tak bisa disembunyikan.
’’Mungkin karena sering bergaul dengan buruh migran dari negara lain, saya jadi lancar berbahasa Inggris,’’ ujar Eni saat ditemui Jawa Pos di Hotel AKA United State, New York, Rabu sore (21/9) waktu setempat.
Eni memang benar-benar menjiwai profesinya sebagai buruh migran.
Sebab, dia adalah seorang TKW (tenaga kerja wanita) yang kini bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Hongkong.
Eni tidak malu mengakui profesinya itu. Dia justru merasa bangga karena bisa menyuarakan aspirasi teman-teman sesama buruh migran di depan Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
ENI Lestari, warga Kediri yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hongkong, menggemakan nama Indonesia di gedung PBB New York. Berikut
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis