Mbak ER Masuk Ruangan Pak Lurah di Bekasi, Pintu Dikunci, Dipegang-pegang, Korban Tak Menyangka
jpnn.com, BEKASI - Pedagang warung minuman berinisial ER (25) diduga jadi korban pelecehan seksual oleh oknum lurah di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal membenarkan informasi tersebut. Saat ini polisi masih dalam tahap penyelidikan kasus pelecehan seksual itu.
"Masih dalam penyelidikan," kata Alfian saat dikonfirmasi, Kamis (4/3).
Adapun korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polres Metro Bekasi pada 11 Desember 2020 lalu, dengan nomor laporan LP/2784/K/XII/2020/SPKT.
Berdasarkan laporan korban, peristiwa tidak senonoh yang menimpanya itu terjadi pada 8 Desember 2020 dengan pihak terlapor, yakni Lurah Pekayon Jaya Rahmat Jamhari.
Korban merupakan seorang pedagang minuman di samping kantor Kelurahan Pekayon Jaya.
Berdasarkan laporan, kejadian bermula saat korban mengantarkan pesanan teh manis salah seorang staf di dalam kantor kelurahan.
Kemudian, terduga pelaku menghampiri korban dan langsung memegang bagian bokong korban, sambil memesan teh manis dan minta diantarkan ke ruangannya.
ER mengantarkan teh manis ke ruangan pak lurah. Pintu terkunci hingga terjadi hal yang tak terduga.
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang