Mbak Esti Ikut Diperiksa KPK di Kasus Dugaan Suap Edhy Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP).
Dalam agenda pemeriksaan hari ini, Jumat (4/12), terdapat sejumlah nama yang dipanggil penyidik, di antaranya staf khusus (Stafsus) Edhy dan seorang mahasiswi.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, ada lima saksi yang dijadwalkan akan diperiksa.
Kelima orang saksi itu adalah Stafsus Menteri KKP bernama Putri Catur, dua PNS di Kementerian KKP Dian Sukmawan dan Andika Anjaresta.
Kemudian, seorang mahasiswi bernama Esti Marina dan wiraswasta Dalendra Kardina.
"Mereka dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EP," kata Fikri dalam keterangan yang diterima, Jumat.
Belum diketahui apa yang akan didalami penyidik terhadap lima saksi tersebut.
Diduga, penyidik sedang menyusun konstruksi serta mengonfirmasi sejumlah bukti kasus dugaan suap terkait perizinan ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo.
Apa kaitan seorang mahasiswi bernama Esti Marina dengan kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster dengan tersangka Edhy Prabowo?
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok