Mbak Fitriya Antar Kue Lebaran ke Lapas Pemuda Madiun, Isinya Ternyata

"Ini wujud komitmen kami untuk meningkatkan kewaspadaan selama momentum Idulfitri sehingga kondisi di dalam lapas dan rutan tetap kondusif," katanya.
Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova menambahkan bahwa pelaku Fitriya cukup rapi dalam menjalankan aksinya.
"Kerupuk tahu dikemas rapi seperti produk pabrikan. Awalnya ngakunya beli di toko. Akan tetapi, setelah ketahuan ada narkobanya, keterangannya berubah bahwa dia dititipi teman suaminya," kata Nova.
Dalam kesempatan tersebut, petugas menemukan sembilan paket sabu-sabu yang disembunyikan di dalam kerupuk tahu yang telah dimodifikasi dengan cara dilem dan dibalut lakban kecil warna kuning.
"Jadi, seolah-olah seperti ada isiannya kuning telur," kata dia.
Atas temuan tersebut, pihak Lapas Pemuda Madiun segera berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Madiun Kota. Kepolisian lalu melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara langsung terhadap pelaku dan barang yang diduga narkoba tersebut.
"Kesembilan paket narkoba itu memiliki berat kisaran 0,92 gram hingga 1,12 gram masing-masingnya. Dengan demikian, totalnya 8,26 gram sabu-sabu," kata Nova.
Selanjutnya pihak Polres Madiun Kota mengamankan pelaku tersebut dan barang bukti untuk pemeriksaan dan penggalian informasi lebih lanjut.(antara/jpnn)
Lapas Pemuda Madiun menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu ke dalam lapas. Pelakunya seorang perempuan bernama Fitriya asal Surabaya.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Petugas Temukan Bola Tenis di Lapas Pamekasan, Ternyata Berisi Narkoba
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi
- Menko Polkam Budi Gunawan Tinjau Arus Balik Idulfitri 2025 di Jawa Timur
- Pria di Blitar Bacok Mantan Istri