Mbak Ika Ternyata Disiapkan Jadi 'Pengantin' di Luar Jawa
jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Kamis (15/12) menangkap warga Dusun Tegalsari, Brenggong, Purworejo bernama Ika Puspitasari (35). Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) itu merupakan wanita kedua yang ditangkap Densus 88 terkait jaringan teroris bom panci yang dibekuk di Bintara, Bekasi beberapa waktu lalu.
Usut punya usut, Ika disiapkan sebagai calon eksekutor bom oleh jaringan Bahrun Naim. Istilahnya pengantin yang berarti pelaku bom bunuh diri.
kembali menangkap terduga teroris Ika Puspitasari (34) di Desa Brenggong, Kabupaten Purworejo, Kamis (15/12). Perempuan ini diamankan lantaran diduga sebagai pengantin bom bunuh diri.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkapkan, Ika dan Dian Yulia Novi yang ditangkap pada Sabtu lalu (10/12) memang disiapkan sebagai pengantin. “Jadi dua ini dimanfaatkan sebagai pengantin untuk melakukan amaliyah (bom bunuh diri, red)," kata Martinus di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Martinus menjelaskan, Ika akan menjadi pengantin untuk lokasi di luar Pulau Jawa. Namun, polisi belum memastikannya.
"Pemeriksaan masih terus dilakukan intensif dan akan terus dikembangkan sebagaimana dijelaskan bahwa kelompok-kelompok ini kemudian membentuk kelompok baru. Rekrutnya ini berbeda-berbeda dan orang yang direkrut memiliki peran yang berbeda. Ada juga yang menempatkan mereka menjadi pengantin-pengantin untuk melakukan amaliyah," jelas dia.
Saat menangkap Ika, Densus juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain telepon seluler bekas, beberapa dokumen, beberapa paku, cairan kimia dan alat yang diduga bahan baku pembuatan bom.
Namun, polisi masih menelusuri pemasok bahan-bahan bom ke Ika. “ Jadi banyak pertanyaan-pertanyaan dari penyidik untuk didalami termasuk kendaraannya, dapat uang dari mana dan jaringan siapa," beber Martinus.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Kamis (15/12) menangkap warga Dusun Tegalsari, Brenggong, Purworejo bernama Ika Puspitasari (35).
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak
- Hardjuno Wiwowo Angkat Suara Soal Pemasangan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Simak
- Sosialisasi Lemah, Anggota Komisi XII Minta Pemerintah Tunda Pembatasan Gas Elpiji 3 Kg
- Dicekal KPK, Agustiani Tio Sedih Tak Bisa Berobat ke Luar Negeri
- Prabowo Sidak Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Rawamangun
- Buruh Harian Lepas Desa Nifasi dapat Rumah dari CSR Kristalin Ekalestari