Mbak Ita: Saya Ada di Sini, Saya tidak ke Mana-Mana!
jpnn.com - SEMARANG - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita akhirnya tampil dan buka suara ke publik seusai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantornya pekan lalu.
"Ya, saya pada saat ada kegiatan Pemerintah Kota Semarang, saya ada di kantor, memang di atas," katanya seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7).
Mbak Ita, panggilan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan bahwa dirinya pun tidak ke mana-mana pascapenggeledahan KPK tersebut.
"Saya ada di sini. Saya tidak ke mana-mana, saya di sini," ungkap perempuan pertama yang menjadi wali kota Semarang, itu.
Lebih lanjut Mbak Ita pun memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja selama KPK melakukan penggeledahan.
"Alhamdulillah, sampai saat ini saya baik-baik," tegasnya.
Mbak Ita pun memastikan menghormati dan mengikuti semua prosedur pemeriksaan yang dilakukan KPK.
"Ya, mengikuti prosedur yang dilaksanakan," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, itu.
Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita buka suara pasca-KPK melakukan penggeledahan di kantornya pekan lalu.
- Soal Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah Harus Dikaji Lagi
- KPK Setor Rp40,5 Miliar Uang Rampasan dari Rafael Alun ke Negara
- Dewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Karena Cawe-cawe soal Mutasi ASN
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Periksa Pemilik PT Karya Putra Yasa dan Pihak PT Eka Surya Alam
- Penyidik Kejagung Dinilai Lakukan Abuse of Power dalam Kasus Korupsi Tata Niaga Timah
- Jaksa Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh Dipenjara 15 Tahun terkait Kasus Gratifikasi