Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru

jpnn.com, SEMARANG - Kantor Wali Kota Semarang terlihat sepi setelah Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (19/2).
Terlihat kendaraan dinas Mbak Ita tak terparkir di tempat parkir Wali Kota Semarang.
Informasi yang dihimpun JPNN.com Mbak Ita sudah tidak berada di kantor sejak Rabu (19/2). Orang nomor satu di Kota Semarang ini masih beraktivitas saat acara perpisahan dengan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada Selasa (18/2).
Saat itu dia memohon maaf sekaligus pamit dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan pejabat.
Lingkungan Balai Kota Semarang tampak semarak menyambut Wali Kota Semarang Agusina Wilujeng Pramestuti, dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih Iswar Aminuddin.
Tenda, panggung beserta meja, dan kursi telah tertata rapi di Halaman Balai Kota Semarang.
Dalam keterangan pers, pimpinan KPK Ibnu Basuki Widodo menyampaikan bahwa Mbak Ita dan Alwin telah menerima sejumlah uang, dan fee atas pengadan meja bangku SD pada Dinas Pendidikan Kota Semarang. Termasuk pengaturan proyek ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.(wsn/jpnn)
Balai Kota Semarang menyambut pimpinan baru di saat Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita dan suami ditahan KPK.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Megawati tak Menunjuk Plt Sekjen Setelah Hasto Ditahan, Komando dari Ketum PDIP
- KPK Tahan Hasto, Eks Penyidik: Ini Membuktikan Semangat Antikorupsi