Mbak Meutya Sebut RI Bisa Cegah Perang Dunia III, Begini Sarannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan seharusnya Indonesia menginisiasi penyelesaian konflik antara Rusia dengan Ukraina.
Menurutnya, Indonesia bisa menggunakan jalur bilateral maupun melalui Majelis Umum PBB untuk meredam konflik dua negara bekas bagian Uni Soviet itu.
"Indonesia saat ini memegang Presidensi G-20 dan memiliki kewajiban konstitusional untuk turut serta dalam menciptakan perdamaian dunia," kata Meutya melalui keterangan persnya, Jumat (25/2).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu menegaskan ketegangan Rusia-Ukraina berpotensi meluas dan mengakibatkan Perang Dunia III.
"Saling serang ini bisa menjadi Perang terbuka yang meluas dan berpotensi menjerumuskan dunia ke dalam Perang Dunia III," kata Meutya.
Oleh karena itu, Meutya mendorong pemerintah Indonesia segera mendamaikan Rusia dan Ukraina.
Mantan reporter televisi itu meyakini peluang penyelesaian damai melalui Majelis Umum PBB sangat terbuka karena tidak ada hak veto dalam forum tersebut.
"Semua negara anggota memiliki satu suara yang sama," ujar Meutya.(ast/jpnn)
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menilai ketegangan Rusia-Ukraina berpotensi meluas dan mengakibatkan Perang Dunia III.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Demi Berantas Judi Online, Prabowo Sampai 3 Kali Panggil Menkomdigi
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Kasus Judol di Kemenkomdigi, Meutya Mengaku Mencekam, Sebut soal Polri