Mbak Oktavia Dihabisi, Dibuat Seolah Gantung Diri, Motif Pelaku Terungkap
jpnn.com, WAYKANAN - Misteri kematian Oktavia Darmayanti, 21, warga Dusun Sinar Bukit Kampung Bukit Harapan Kecamatan Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung, akhirnya terkuak.
Oktavia yang ditemukan tewas tergantung ternyata bukan karena bunuh diri. Dia dibunuh oleh sang suami lalu dibuat seolah-olah gantung diri.
“Motifnya sakit hati, korban minta diceraikan,” ujar Kapolres Waykanan AKBP Teddy Rachesna saat press release di Lobi Mako Polres setempat pada Jumat (4/3).
Menurut Tedy, kejadian tersebut berawal pada Minggu (27/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Petugas Polsek Waytuba saat itu, menerima informasi dari masyarakat tentang kejadian, yang diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam kamar rumahnya yang terletak di Dusun Sinar Bukit, Kampung Bukit Harapan, Waytuba.
Setelah itu, anggota piket langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian pertama) dan sesampai di TKP ternyata menurut keterangan saksi termasuk keluarga korban bahwa korban sudah diturunkan sendiri oleh suaminya.
Sementara kain selendang panjang sekitar 2 meter tempat korban tergantung masih terikat di kusen kamar rumah korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, terdapat banyak kejanggalan.
Kemudian unit Reskrim Polsek Waytuba langsung menyelidiki keterangan saksi termasuk terhadap suami korban inisial SB, 24, warga Dusun Sinar Bukit Kampung Bukit Harapan Kecamatan Way Tuba Kabupaten Waykanan.
Misteri kematian Oktavia Darmayanti, 21, warga Dusun Sinar Bukit Kampung Bukit Harapan Kecamatan Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung, akhirnya terkuak.
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung