Mbak Puan: Cegah Luar Jawa – Bali Jadi Episentrum Baru Penyebaran Covid-19
Sementara itu, dia menilai, untuk pasien yang memilih isolasi mandiri (isoman), harus disertai pengawasan dari aparat setempat dan dukungan masyarakat.
Selain pengawasan, menurut Puan, Pemerintah harus secepatnya melakukan mitigasi penularan COVID-19 di luar Jawa, yaitu dengan menambah kapasitas faskes beserta tenaga kesehatan, ketersediaan obat terapi COVID-19 dan juga oksigen.
“Obat terapi COVID-19 dan oksigen di luar Jawa tidak boleh langka seperti di Jawa. Pemerintah diharapkan menambah kapasitas produksi dan distribusi obat serta oksigen ke kabupaten/kota yang saat ini masuk zona merah atau melaksanakan PPKM Level 4," kata eks Menko PMK itu.
Puan mengatakan kalau Pemerintah sudah memutuskan untuk mendatangkan obat dan oksigen dari luar negeri, prosesnya harus lebih cepat karena proses pengadaan berkejar-kejaran dengan laju penularan yang cepat.
Dia berharap pasokan oksigen ke daerah-daerah di Jawa yang laju penularannya sudah landai, bisa dialihkan ke luar Jawa yang tingkat infeksinya sudah tinggi.Pada sisi lain, Puan menilai proses vaksinasi di luar Jawa juga harus terus ditingkatkan, karena pengawasan PPKM, mitigasi dan vaksinasi adalah proses yang harus simultan, sehingga tidak boleh salah satunya terhenti.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mencegah daerah di luar Jawa - Bali menjadi episentrum baru penularan COVID-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?