Mbak Puan Ingatkan Pemerintah Pentingnya Mengurangi Dampak Bencana
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pentingnya mitigasi buat Indonesia.
Menurut data World Bank, Indonesia menempati peringkat ke-12 dari 35 negara yang paling rawan bencana. Lebih dari 40 persen penduduk Indonesia terancam risiko tersebut.
"Mitigasi bencana sangat penting untuk keselamatan seluruh warga. Ada bencana yang tak bisa dihindari seperti gempa bumi, tetapi dengan mitigasi bencana yang maksimal, dampaknya bisa ditekan," kata Puan, Sabtu (28/5).
Puan mengatakan secara geografis Indonesia negara kepulauan yang terletak di pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu Eurasia, Benua Indo-Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.
Indonesia juga terletak di zona Ring of Fire, terdapat banyak gunung api aktif. Aspek geografis itu menyebabkan Indonesia rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
"Namun, hal ini bisa dimitigasi, misalnya dengan memperbanyak alat deteksi tsunami di wilayah-wilayah rawan. Selain itu, mitigasi dengan memberi sosialisasi kepada warga terkait apa yang harus dilakukan saat gempa bumi juga bisa memberi dampak besar," kata Puan.
Selain bencana geologi, bahaya lain yang mengintai Indonesia adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.
Bencana hidrometeorologi ini disebabkan oleh dua faktor, yakni alam dan ulah manusia.
Mbak Puan juga memastikan DPR RI terus berupaya membantu pemerintah dalam mitigasi bencana alam.
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan