Mbak Puan Minta Pendamping PKH Turut Cegah Hoaks

jpnn.com, JAKARTA - Menko PMK Puan Maharani menghadiri pertemuan silahturahmi dengan ratusan pendamping PKH se-Jawa Tengah, hari ini di Kota Solo.
Dalam pertemuan itu, Menteri Puan mengingatkan para pendamping PKH untuk meluruskan pemikiran maupun informasi yang sesat di masyarakat terkait program pemerintah.
"Kalian bantu meluruskan bahwa bantuan PKH yang diberikan di zaman pemerintahan Pak Jokowi ini adalah tanggung jawab yang dijalankan bersama dan baru dilakukan di zaman Pak Jokowi demi menyejahterakan masyarakat. Jadi kalau ada yang tidak bersyukur dengan adanya program ini saya bingung juga," tutur wanita yang akrab disapa Mbak Puan tersebut.
Puan mengakui sering mendengar isu-isu di kalangan para ibu yang kerap menjelekkan pemerintah.
Dia meminta para pendamping PKH untuk meluruskan kabar maupun isu yang buruk yang beredar di kalangan para ibu tersebut.
"Saya heran ada yang menerima bantuan pemerintah tapi juga menjelekkan pemerintah. Lebih baik diam, bersyukur daripada menjelek-jelekkan tapi terima bantuan. Ini harus kalian sampaikan," tegas Puan.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, Puan juga berjanji akan memperjuangkan nasib para pendamping PKH.
Terutama terkait kontrak kerja pendamping PKH yang berada di bawah Kementerian Sosial.
Menko PMK Puan Maharani mengakui sering mendengar isu-isu di kalangan para ibu yang kerap menjelekkan pemerintah.
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- Soal Teror Terhadap Tempo, Puan Harap Polisi Buka Penyelidikan
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi
- Ratusan Mahasiswa di Bandung Tolak Pengesahan UU TNI, Sampaikan Kekhawatiran
- Munafrizal Manan: Isu RUU TNI Timbulkan Pelanggaran HAM Terlalu Dipaksakan