Mbak Puan Pengin Prestasi Atletik, Renang, dan Senam Lebih Kinclong di Kamboja
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong hasil kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam menjadi pembakar semangat untuk meningkatkan prestasi pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Mbak Puan menyoroti rapor Indonesia di cabang olahraga yang menyediakan banyak emas, yakni atletik, renang, dan senam.
Dalam catatan Puan, target perolehan medali di cabor tersebut meleset.
"Untuk SEA Games 2023 Kamboja harus dipersiapkan secara matang. Saya sangat berharap cabang mother of sports bisa lebih unjuk gigi tahun depan,” kata Puan pada Senin (23/5).
“Dalam ajang SEA Games 2021, saya melihat Indonesia banyak kecolongan medali di cabang mother of sports itu. Dengan potensi yang ada, cabang olahraga itu harus diperkuat lagi. Saya harap pemerintah menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi, agar pembinaan terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Pada SEA Games 2021, Indonesia hanya meraih dua dari 47 emas atletik, dua dari 40 emas renang, dua dari 23 emas cabor senam.
"Perolehan emas dalam cabang mother of sports belum sesuai target, angkanya masih jauh di bawah number of events yang dipertandingkan. Saya mendorong organisasi induk cabang olahraga itu menyusun program hingga strategi yang matang untuk meningkatkan prestasi," kata Mbak Puan.
Di sisi lain, Puan bangga setelah untuk pertama kalinya Indonesia meraih emas bola basket putra di SEA Games.
Mbak Puan sepertinya gundah dengan prestasi Indonesia di cabor atletik, renang, dan senam pada SEA Games 2021.
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah