Mbak Puan: Saya Tidak Mau Siap-Siap Saja

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah masih waswas dengan potensi datangnya bencana pada musim hujan ini. Karenanya, seluruh pemerintah daerah pun harus benar-benar paham dengan potensi bencana yang.

Warning itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat menjadi pembicara kunci pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2016 di Jakarta, Rabu (24/2). Dalam rakornas yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu Puan mengatakan, para kepala daerah harus memegang data potensi bencana.

Menurutnya, kepala daerah harus sigap mengantisipasi potensi bencana. “Semua kepala daerah perlu mendata potensi bencana di daerahnya masing-masing. Jangan tunggu ada bencana baru bergerak,” ujarnya.

Selain itu Puan juga meminta Kepala BNPB Willem Rampangilei benar-benar siap dalam antisipasi dan penanggulangan bencana. Politikus PDIP itu tak mau mendapat laporan yang bersifat ABS alias asal bapak senang dari BNPB.

“Saya tidak mau siap-siap saja, tapi saya ingin tahu di bawah seperti apa. Kita harus antisipasi jauh-jauh hari. Seluruh daerah harus antisipasi adanya bencana,” kata Puan yang direspons Willem dengan anggukan.

Lebih lanjut Puan juga mengingatkan pentingnya seluruh provinsi dan kabupaten/kota memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu, Puan juga meminta BNPB menginventarisir seluruh kebutuhan dalam penanganan bencana sesuai kondisi daerah.

Puan mencontohkan, peralatan penanganan bencana di Jawa tentu berbeda dengan  Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara dan Sumatera. Karenanya bekas ketua Fraksi PDIP DPR itu mengingatkan pentingya data valid sebagai acuan.

“Karena itulah saya minta, kita kerja dengan data. Bencana tak bisa diprediksi secara pasti, tapi kita punya kewajiban untuk melakukan antisipasi,” katanya.(ara/JPNN)