Mbak Puan Ternyata Suka Main di Selokan
Berbagi Kisah Masa Kecil di Depan Reporter Cilik

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang biasanya irit bicara di saat diwawancara wartawan, tiba-tiba bersikap blak-blakan. Politikus PDI Perjuangan yang lebih akrab disapa dengan nama Mbak Puan itu bahkan dengan senang hati diwawancara sampai hal-hal yang pribadi.
Itulah yang terjadi saat Puan diwawancarai para ‘reporter cilik’ yang menyambangi kantor Kemenko PMK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). Para reporter cilik itu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik. Salah seorang reporter cilik, Abel dari SD Al Azhar Cibubur, bertanya ke Puan tentang kementerian yang paling penting di bawah koordinasi Kemenko PMK. Pertanyaan itu sempat membuat Puan agak terkejut.
Namun, politikus PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kemenko PMK sama pentingnya. “Semua kementerian penting karena punya tugasnya masing-masing dan tanggungjawab menjalankan program pemerintahan Jokowi-JK yang dampaknya cukup dirasakan masyarakat saat ini," ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenko PMK.
Ada juga reporter cilik bernama Nisya yang bertanya ke Puan tentang cara membagi waktu dengan keluarga. "Jadi menteri kan sibuk. Bagaimana cara ibu mengatur waktunya?" tanya Nisya.
Sembari tersenyum, Puan memberikan jawaban. Ia mengakui bahwa dengan posisinya sebagai menteri membuat banyak waktunya tercurah untuk urusan pekerjaan. “Kegiatan keluarga hanya bisa dilakukan Sabtu dan Minggu. Istirahat juga jadi kurang," ujar Puan.
Ia mencontohkan, sebelum jadi menteri maka saban hari bisa bertemu dengan anak-anaknya di rumah sebelum jam 7 malam. Tapi, kini kondisinya berbeda. “Setelah jadi menteri baru pulang jam 10, kadang kala jam 11 malam," ujarnya.
Pertanyaan yang menggelitik datang dari reporter cilik bernama Syafitri. Ia bertanya apakah Puan merasa pernah mengalami kegagalan saat menjalankan tugasnya sebagai menteri.
Puan pun menjawab dengan menyelipkan pesan moral. Ia mengaku pernah gagal saat menjalankan tugas sebagai pembantu presiden.
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang biasanya irit bicara di saat diwawancara wartawan,
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik
- Gibran Minta Kepala Daerah Waspada Kelangkaan Barang Pokok Jelang Ramadan
- Eddy Soerparno Ingin Perbanyak Transportasi Publik Berbasis Listrik, Ini Tujuannya
- Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan 5.472 Paket, Semoga Berkah & Menginspirasi Warga untuk Berbagi
- Polri Jamin Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadan
- Terima Kunjungan PNI, Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa