Mbak Puan Ungkap Kriteria Bakal Cawapres Pendamping Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan, partainya masih mempertimbangkan nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pemilu 2019. Menurutnya, nama-nama bakal cawapres yang sudah muncul memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Menurut Puan, kriteria penting bagi bakal cawapres dari PDIP adalah bisa memperkuat elektabilitas presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. Namun, juga ada kriteria lainnya.
"Yang pasti bisa bekerja sama dengan capresnya (Jokowi, red), memiliki visi yang sama. Kalau kami sampaikan kriteria yang umum kan sudah pasti bisa menjaga NKRI," ujar Puan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3).
Puan menuturkan, pembicaraan mengenai figur bakal cawapres untuk Jokowi masih sangat cair. Sebab, masih ada waktu empat bulan ke depan untuk mengupas lebih jauh semua kandidat, terutama mengacu kriteria-kriteria yang lebih spesifik.
"Kan waktunya masih empat bulan, masih cair sekali. Jadi nama yang masuk dan nama yang keluar itu bisa kapan saja terjadi, masih dinamis," kata putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Saat ditanya apakah PDIP menginginkan cawapres dari kalangan profesional atau parpol, Puan memberi jawaban diplomatis. Menurutnya, bakal cawapres yang akan diusung harus bisa membuat Jokowi merasa nyaman.
"Tergantung kenyamanan dari calon presidenannya. Menurut saya pasti masuk atau dipilih itu punya kelebihan bisa menjadi faktor penguatan dari capres. Dari mana itu berasal, kita lihat saja nanti," tambah menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan di Kabinet Kerja itu.(fat/jpnn)
Puan menuturkan, pembicaraan mengenai figur bakal cawapres bagi Jokowi masih sangat cair. Sebab, masih ada waktu empat bulan hingga pendaftaran capres-cawapres.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas