Mbak Rerie: Antisipasi Dampak Kerumunan Pilkada dan Libur Akhir Tahun
Menurutnya, tren penambahan kasus baru yang terus meningkat harus dihadapi bersama dengan membangun kesadaran kolektif antara pemerintah dan masyarakat bahwa virus corona masih menjadi ancaman yang serius.
Rerie menegaskan hentikan kegaduhan politik, supaya semua pihak, terutama pemerintah, bisa fokus mengambil langkah-langkah penanggulangan pandemi Covid-19.
Apalagi, jelasnya, pekan depan pada Rabu (9/12) digelar Pilkada Serentak di 270 kabupaten/kota dan provinsi di tanah air.
Saat ini, Rerie berharap, peran aktif dan keteladanan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh politik dalam menyadarkan rakyat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
Karena, kata Rerie, pada Desember 2020 merupakan bulan yang rawan terjadi kerumunan massa.
Selain Pemilukada serentak pada Rabu (9/12), rangkain liburan akhir tahun ini juga sangat berpotensi menciptakan kerumunan.
Menghadapi kondisi tersebut, kata Rerie, diperlukan sejumlah perbaikan pengendalian agar para pemangku kepentingan dapat mengantisipasi ancaman ledakan penyebaran Covid-19 di tanah air.
"Saya berharap pemerintah berkolaborasi dengan berbagai pihak dan masyarakat mampu menghadirkan strategi yang tepat dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum terlihat melandai grafik penularannya," pungkas Rerie. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Rerie menegaskan penambahan kasus baru Covid-19 dalam jumlah besar merupakan teguran keras bagi semua.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting