Mbak Rerie Desak Pemerintah Sahkan RUU Masyarakat Hukum Adat
jpnn.com, TERNATE - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan perhatian Pemerintah terhadap masyarakat adat harus ditingkatkan.
Sebab, banyak peninggalan bersejarah yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa terancam karena tak terawat.
"Banyak peninggalan bersejarah yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa kurang terawat, karena kurang memadainya upaya pelestarian oleh para ahli waris peninggalan bersejarah itu," kata Lestari.
Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke Kesultanan Ternate dalam kunjungan kerjanya di Ternate, Maluku Utara, Rabu (29/6).
Perempuan yang akrab disapa Rerie ini diterima oleh Muhammad Rizal Effendi, Fanyira Kadato Kesultanan Ternate, yang mewakili Lembaga Kesultanan Ternate.
Wakil Ketua MPR RI koordinator bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah itu mengakui banyak masalah yang dihadapi masyarakat adat dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah yang bernilai budaya tinggi.
Peninggalan bersejarah di Kesultanan Ternate yang merupakan bagian penting dari jejak sejarah Nusantara dan catatan-catatan dari Wallace yang memengaruhi penelitian Darwin.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat masyarakat adat harus memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai kendala tersebut.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendesak pemerintah mengesahkan RUU Masyarakat Hukum Adat
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan