Mbak Rerie Imbau Pelaksanaan PTM 100% Harus Kedepankan Faktor Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengimbau pelaksanaan pembelajaraan tatap muka (PTM) 100 persen harus mengedepankan aspek kesehatan bagi siswanya dalam proses belajar mengajar.
Hal itu untuk mencegah penularan penyakit selain Covid-19.
"Munculnya indikasi kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan dalam penerapan PTM 100 persen," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5).
Surat Keputusan Bersama atau SKB 4 Menteri (Mendikbudristek, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri) mengatur tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang turut mengatur pembelajaran tatap muka atau PTM 100%.
Dalam SKB 4 menteri itu pada penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level pembatasan penyelenggaraan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah pusat dan capaian vaksinasi Covid-19 pendidik.
Menurut Lestari, dengan munculnya sejumlah indikasi kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di sejumlah daerah, penyelenggaraan PTM 100% harus mempertimbangkan faktor kesehatan secara luas.
Rerie-sapaan akrab Lestari- menilai sejumlah faktor pendukung untuk memastikan keamanan para pendidik dan peserta didik dari penularan sejumlah penyakit saat PTM 100%, harus menjadi perhatian serius.
Menurut Rerie sosialisasi masif untuk membiasakan masyarakat, pendidik, dan peserta didik hidup bersih dan sehat harus konsisten dilakukan.
Dia mengatakan kebudayaan itu harus menjadi program nasional untuk mencegah berulangnya penyebaran sejumlah penyakit di tanah air.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengimbau pelaksanaan PTM 100 persen harus mengedepankan aspek kesehatan.
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem