Mbak Rerie Minta Evaluasi Penerapan PPKM Tahap I
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat merespons keputusan pemerintah melakukan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Bali.
Menurut Lestari, perpanjangan PPKM di Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021 harus diikuti dengan perbaikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Sosok yang karib disapa Rerie itu mengataka pemerintah harus transparan terkait upaya-upaya apa saja yang masih kurang pada pelaksanaan PPKM Jawa-Bali tahap 1 yang mengakibatkan kebijakan itu tidak manpu menekan kasus positif Covid-19 secara signifikan.
Karena itu, Rerie menegaskan, selayaknya kebijakan PPKM di Jawa-Bali Jilid II ini diterapkan berdasarkan hasil evaluasi dari penerapan PPKM Jawa-Bali Jilid I yang akan berakhir 25 Januari 2021.
"Dengan begitu, perpanjangan kebijakan PPKM sekaligus bisa dibarengi perbaikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lapangan, berdasarkan hasil evaluasi itu," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1).
Menurut Rerie, sengan mengetahui sumber masalah yang harus diatasi, pemerintah bisa mengajak dan melibatkan masyarakat bersama-sama untuk mengatasi sejumlah masalah tersebut.
Sejauh ini, kata anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pemerintah baru menetapkan kebijakan PPKM di tujuh provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Namun, katanya, di tengah pemberlakuan PPKM Jawa-Bali Jilid I, pertambahan jumlah positif Covid-19 kerap menembus angka 10.000 per hari.
Rerie meminta perpanjangan PPKM di Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021 harus diikuti dengan perbaikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Evaluasi dulu PPKM Jilid I.
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor