Mbak Rerie: Penderita Kanker Butuh Edukasi dan Rehabilitasi Berkelanjutan

Kanker tidak hanya menyerang secara fisik, tetapi juga psikologis penderitanya.
Tahun ini, ujar Rerie, peringatan Hari Kanker sedunia mengusung kampanye 2022-2024 bertema Close The Care Gap.
Menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tema ini mengajak semua elemen yang peduli untuk melakukan kampanye mengurangi celah perawatan pada penderita dan penyintas.
Berbagi pengalaman dalam pengobatan kanker kepada sesama penderita, penyintas kanker, dan masyarakat merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi gap dalam perawatan penderita kanker.
Apalagi, secara medis, para pakar menyebutkan, tidak ada orang yang bebas dari ancaman kanker karena di tubuh setiap manusia sebenarnya ada potensi tumbuh sel-sel kanker.
Jadi, kita harus terus mewaspadai ancaman tersebut sehingga tidak boleh lengah.
"Jalani pola hidup sehat dan isi hari-hari kita dengan hal-hal yang bermanfaat bagi sekitar kita, sehingga hidup yang kita jalani menjadi lebih bermakna," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, penderita kanker memerlukan edukasi dan rehabilitasi berkelanjutan
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda