Mbak Rerie Sampaikan Kabar Kurang Sedap Terkait Pemulihan Dampak Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan upaya pemulihan sejumlah sektor dari dampak pandemi harus tepat dan konsisten dilakukan.
Menurutnya, pemerintah memang sudah mengalokasikan dana untuk menggerakkan sejumlah program pemulihan dari pagu Rp 744,77 triliuan, realisasi anggaran pemulihan ekonomi (PEN) hingga 24 September telah mencapai Rp 404,7 triliun.
Bantuan tersebut diberikan mulai dari pemberdayaan ekonomi keluarga, bantuan sosial, hingga bantuan terhadap korporasi terdampak.
"Selain sisi ekonomi, ternyata sisi psikologis atau kejiwaan masyarakat juga terdampak pandemi," kata Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.
Dia pun menyebutkan data organisasi kesehatan dunia atau WHO dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021 pada hari ini (10/10).
Rerie menegaskan pandemi memberikan dampak serius pada kesehatan mental seseorang.
Bahkan catatan Kementerian Kesehatan menyebutkan saat ini 20 persen penduduk Indonesia memiliki potensi masalah gangguan jiwa. Artinya, satu dari lima penduduk berisiko mengalami gangguan jiwa.
"Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam mengenali gejala-gejala gangguan jiwa," ujarnya.
Mbak Rerie sampaikan kabar kurang sedap yang bersumber dari catatan Kemenkes terkait upaya pemulihan dampak pandemi.
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi